Langsung ke konten utama

Pukul Tengkuk Tetangga Dengan Palu Dihukum 10 Bulan

tengkuk
Ilustrasi Pemukulan Tengkuk

Sleman (Mediarakyat.co.id) - Memukul bagian Tengkuk tetangga dengan Palu hingga patah pegangan kayunya, terdakwa Lie Joe Martono S.Pd. (51 th), dihukum 10 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang diketuai, Ayun Kristiyanto S.H., M.H. dengan hakim anggota Wisnu Kristiyanto S.H., M.H. dan Eulis Nur Komariah S.H., M.H. Rabu (13/12). 

Terhukum yang sehari-harinya sebagai Guru Les di Jln. Melati IV Perumnas Condongcatur Kec. Depok Kab. Sleman tersebut dinyatakan terbukti bersalah telah melakukan perbuatan tindak pidana penganiayaan sebagaiana diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 351 ayat 1 KUH Pidana. Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Muhammad Ismet Karnawan S.H., M.H., dari Kejaksaan Negeri Sleman yang sebelumnya menuntut pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan (18 bln) dikurangi masa tahanan dan mebayar biaya perkara Rp.2.000,00.

Terpidana Lie Joe Martono, Jum at tanggal 21 Juli 2017 sekitar pukul 12.00 WIB pulang dari membeli soto kemudian berpapasan dengan saksi korban Sri Kusumaning tetangganya. Terhukum kemudian masuk rumah mengambil wudhu untuk persiapan menjalankan sholat berjamaah Jumat. Tetapi ketika berada diluar rumah saksi korban menghina dengan kata-kata bahasa Jawa “Soto sak ember opo arep dienggo raub" ("Soto satu ember apa mau untuk cuci muka”). 


Terhukum mendengar perkataan seperti itu, tidak berpikir panjang mengambil Palu Besi dengan tangkai kayu kemudian dipukulkan pada bagian Tengkuk saksi korban Sri Kusumaning hingga patah tangkainya (pegangan). Selanjutnya saksi korban didorong sampai terjatuh dan terjadi pergulatan. 

Saksi korban posisinya ditindih (dibawah) dipukul dengan pegangan palu ,tetapi berhasil direbut Sri Kusumanin. Terhukum membatalkan sholat berjamaah Jumat karena disidik polisi dan ditahan di Polsek Depok Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. (Man-Kij- Won)

Postingan populer dari blog ini

MENENGOK PENINGGALAN SEJARAH DI KARAWANG

Monumen Karawang Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Kota ini dijuluki pula kota padi. Ada begitu banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di kota Karawang.  Karawang yang berjuluk kota padi atau kini dijuluki kota pangkal perjuangan ini, memang memiliki beberapa objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Mulai dari Curug Cijalu yang terletak di Selatan Karawang, samapi objek wisata sejarah yang berkaitan erat dengan Kemerdekaan Negara Indonesia, seperti peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengas Dengklok dan peristiwa pembantaian warga sipil di Rawa Gede, dan ada pula wisata candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara di daerah Batujaya.  Monumen Rawa Gede Dimulia dari sejarah monumen Rawagede yang terletak di Kecamatan Rawamerta . Objek wisata Monumen Rawagede ini dibangun untuk memperingati peristiwa pembantaian warga sipil oleh tentara Belanda. Monumen ini d

Kreasi Pom-Pom

Yuk, Manfaatkan Pom-Pom Untuk Kreasi Rumah Anda ! Tahukah anda apakah itu pom-pom ? Sleman  ( Mediarakyat.co.id ) -  Pom-pom adalah kerajinan tangan yang berbentuk bulat, berbulu dan berbagai macam warna serta ukuran. Pom-pom dapat terbuat dari benang wol, kain dan kertas. Namun, kali ini akan dijelaskan beberapa kreasi pom-pom dari benang wol yang simple, menarik dan unik untuk menghiasi rumah Anda. 10 kreasi pom-pom untuk hiasan rumah anda antara lain : 1. Bisa jadi hiasan bunga pom-pom. Bunga dari Pom-pom Bunga pom-pom dapat dijadikan hiasan rumah anda dengan cara tambahkan daun, tangkai, dan pot. Pot bisa diisi dengan gabus untuk menancapkan tangkainya. Buatlah pom-pom dengan warna yang berbeda-beda untuk menambah estetika. 2. Gantungan Kunci Kece dan Unik Gantungan Pom-Pom Pom-pom sangat menarik untuk dijadikan gantungan kunci. Selain simple dan unik, gantungan kunci dari pom-pom juga enteng dan murah meriah. Buatlah sebuah pom-pom dengan

Ponpe Al Ikhlas

Pondok Pesantren Al Ikhlas Lantik Pengurus Baru            Suasana  di Ponpes Al Ikhlas Sleman (mediarakyat.co.id). Yayasan Pondok Pesantren Al Ikhlas Bercak, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY belom lama ini  melantik pengurus yang baru untuk periode 2019-2020. Acara pelantikan ini  bersama acara Istighosah di Ponpes setempat. Sedang acara Istighosah ini digelar setiap  Selasa malam atau (malem Rabo-Jw) acara ini sudah berjalan sejak berdirinya Ponpes tersebut. Demikian disampaikan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, KH. Abdulloh Khadiq Fauzan dengan panggilan akrabnya Pak Kyai Khadiq di kediamannya saat acara berlangsung. Selanjutnya ia menerangkan mengenai pelantikannya adanya pengurus baru dimaksudkan untuk menjaga situasi dan kondisi ponpes ini dapat berjalan lancar dibawah lindungan dari Alloh SWT. Sekaligus untuk memudahkan komunikasi dari orang tua santri sekaligus para santri manakala ada hal yang perlu dimusyawarahkan.  Adapun Pembina Organisasi ini yang telah terbentuk terdiri dari