Langsung ke konten utama

Al Muhtadin Adakan Pengajian Akbar Jelang Tahun Baru 1441 Hijriah

Ust. Muhammad Jazari SAg

Bantul (MediaRakyat.co.id) -
Bertempat di lapangan depan Masjid Al Muhtadin Pedukuhan Karangbendo, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul digelar pengajian akbar dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Hijriah pada bulan Muharam 1441 hijriah. Dengan penceramah Ust. Muhammad Jazari SAg bersama rombongan seni dari Kulon Progo. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Al Muhtadin, Drs. H. Muhammad Masykur ketika menyampaikan pidatonya saat acara berlangsung pada Sabtu Pon 31 Agustus lalu.

Selanjutnya dalam acara ini ia menerangkan bahwa; pengajian akbar selain dihadiri dari ummat Islam dilingkungan masjid setempat juga dari ummat Islam pedukuhan tetangga. Dengan tema menyambut datangnya tahun baru, oleh panitia mengundang penceramah untuk memberikan tauziiahnya agar disampaikan makna datangnya tahun baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan, keimanan, dan pengamalan ditahun yang akan datang meningkat lebih baik. 

Selanjutnya, penceramah saat menyampaikan tauziahnya dengan memakai wayang kulit bersama rombongannya mengambil cerita dalam pedhalangan diambilkan dari negara Ngalengko Dirojo dengan kerajaan Lokopolo. Saat Prabu Donorojo putera Begawan Wisrowo dari Lokopolo ingin melamar dewi Sukesi puteri Prabu Somali. Namun saat dilamar  dewi Sukesi terhadap siapapum pelamar,  minta penjabarannya "Wedharing Adji Sastro Jindro Hayuningrat Pangruwating Diyu". 

Dalam cerita ini oleh penceramahnya juga dijelaskan satu persatu mengenai figur wayang yang  ditampilkan hubungannya dengan sikap perlilaku kehidupan manusia di alam raya ini. Terlihat dalam gambar saat Ustz. Jazari saat akan mengawali dakwahnya.(Adn/Bdn)

Postingan populer dari blog ini

MENENGOK PENINGGALAN SEJARAH DI KARAWANG

Monumen Karawang Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Kota ini dijuluki pula kota padi. Ada begitu banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di kota Karawang.  Karawang yang berjuluk kota padi atau kini dijuluki kota pangkal perjuangan ini, memang memiliki beberapa objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Mulai dari Curug Cijalu yang terletak di Selatan Karawang, samapi objek wisata sejarah yang berkaitan erat dengan Kemerdekaan Negara Indonesia, seperti peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengas Dengklok dan peristiwa pembantaian warga sipil di Rawa Gede, dan ada pula wisata candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara di daerah Batujaya.  Monumen Rawa Gede Dimulia dari sejarah monumen Rawagede yang terletak di Kecamatan Rawamerta . Objek wisata Monumen Rawagede ini dibangun untuk memperingati peristiwa pembantaian warga sipil oleh tentara Belanda. Monumen ini d

Kreasi Pom-Pom

Yuk, Manfaatkan Pom-Pom Untuk Kreasi Rumah Anda ! Tahukah anda apakah itu pom-pom ? Sleman  ( Mediarakyat.co.id ) -  Pom-pom adalah kerajinan tangan yang berbentuk bulat, berbulu dan berbagai macam warna serta ukuran. Pom-pom dapat terbuat dari benang wol, kain dan kertas. Namun, kali ini akan dijelaskan beberapa kreasi pom-pom dari benang wol yang simple, menarik dan unik untuk menghiasi rumah Anda. 10 kreasi pom-pom untuk hiasan rumah anda antara lain : 1. Bisa jadi hiasan bunga pom-pom. Bunga dari Pom-pom Bunga pom-pom dapat dijadikan hiasan rumah anda dengan cara tambahkan daun, tangkai, dan pot. Pot bisa diisi dengan gabus untuk menancapkan tangkainya. Buatlah pom-pom dengan warna yang berbeda-beda untuk menambah estetika. 2. Gantungan Kunci Kece dan Unik Gantungan Pom-Pom Pom-pom sangat menarik untuk dijadikan gantungan kunci. Selain simple dan unik, gantungan kunci dari pom-pom juga enteng dan murah meriah. Buatlah sebuah pom-pom dengan

Ponpe Al Ikhlas

Pondok Pesantren Al Ikhlas Lantik Pengurus Baru            Suasana  di Ponpes Al Ikhlas Sleman (mediarakyat.co.id). Yayasan Pondok Pesantren Al Ikhlas Bercak, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY belom lama ini  melantik pengurus yang baru untuk periode 2019-2020. Acara pelantikan ini  bersama acara Istighosah di Ponpes setempat. Sedang acara Istighosah ini digelar setiap  Selasa malam atau (malem Rabo-Jw) acara ini sudah berjalan sejak berdirinya Ponpes tersebut. Demikian disampaikan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, KH. Abdulloh Khadiq Fauzan dengan panggilan akrabnya Pak Kyai Khadiq di kediamannya saat acara berlangsung. Selanjutnya ia menerangkan mengenai pelantikannya adanya pengurus baru dimaksudkan untuk menjaga situasi dan kondisi ponpes ini dapat berjalan lancar dibawah lindungan dari Alloh SWT. Sekaligus untuk memudahkan komunikasi dari orang tua santri sekaligus para santri manakala ada hal yang perlu dimusyawarahkan.  Adapun Pembina Organisasi ini yang telah terbentuk terdiri dari