Langsung ke konten utama

Suharto


Anjar Lulusan Terbaik STAIYO 2019



          Kanan Puket 1, Suharto,MM.
                              bersama
          Puket 2.Diyah Mintasih, MPd.


Gunungkidul (mediarakyat.co.id). Lulusan sejumlah 86 mahasiswa dari semua jurusan yang sudah menyelesaikan studinya baik teori maupun praktek akan di wisuda di Aula STAIYO pada 28 September 2019. Demikian disampaikan Puket 1, Suharto,SAg.MM. didampingi Puket 2, Diyah Mintasih, MPd. diruang kerjanya pada Jumat Kliwon (27 September 2019).
Adapun  para wisudawan dari berbagai jurusan tersebut yang meraih predikat Comlaode ia menjelaskan: Anjar Rokhani, SPd. Jurusan PBA (3.68); Yuliana Styasih, SH. Jurusan AS (3.67); Ani Murtiasih,SPd. Jurusan PAI (3.59); Amirul Cahyo,SH. Jurusan AS (3.59); Amboko Anggi Danurendra,SPd. Jurusan PAI (3.58); Etika Rahmawati, SPd. Jurusan PAI (3.56); Kharisah,SPd. Jurusan PBA (3.56); Durotun Naffisah, SPd. PGMI (3.55); Ari Susanto,SPd. Jurusan PGMI (3.53); Nadia Heru Alfitrah,SPd. Jurusan PGMI (3.50).
Dari 86 wisudawan ini, Suharto menambahkan yakni dari PAI (Pendidikan Agama Islam) (55 wisudawan); PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) (20 wisudawan); AS (Al Ahwal As Syakhsyiyah) (6 wisudawan); dan dari PBA (Pendidikan Bahasa Arab) (5 wisudawan).
Harapan kedepan semoga para wisudawan selama menimba ilmu pengetahuan di STAIYO  bisa mampu memberikan bekal kemampuan berpikir kritis dan   kemampuan menyesuaikan diri yang kuat, menjadi percaya dan punya jiwa mandiri, sehingga dalam menjalankan tugas dan kewajiban sesuai apa yang mereka peroleh selama menimba ilmu di STAIYO. Demikian harapnya. (Adn/Bdn).




Postingan populer dari blog ini

MENENGOK PENINGGALAN SEJARAH DI KARAWANG

Monumen Karawang Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Kota ini dijuluki pula kota padi. Ada begitu banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di kota Karawang.  Karawang yang berjuluk kota padi atau kini dijuluki kota pangkal perjuangan ini, memang memiliki beberapa objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Mulai dari Curug Cijalu yang terletak di Selatan Karawang, samapi objek wisata sejarah yang berkaitan erat dengan Kemerdekaan Negara Indonesia, seperti peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengas Dengklok dan peristiwa pembantaian warga sipil di Rawa Gede, dan ada pula wisata candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara di daerah Batujaya.  Monumen Rawa Gede Dimulia dari sejarah monumen Rawagede yang terletak di Kecamatan Rawamerta . Objek wisata Monumen Rawagede ini dibangun untuk memperingati peristiwa pembantaian warga sipil oleh tentara Belanda. Monumen ini d

Kreasi Pom-Pom

Yuk, Manfaatkan Pom-Pom Untuk Kreasi Rumah Anda ! Tahukah anda apakah itu pom-pom ? Sleman  ( Mediarakyat.co.id ) -  Pom-pom adalah kerajinan tangan yang berbentuk bulat, berbulu dan berbagai macam warna serta ukuran. Pom-pom dapat terbuat dari benang wol, kain dan kertas. Namun, kali ini akan dijelaskan beberapa kreasi pom-pom dari benang wol yang simple, menarik dan unik untuk menghiasi rumah Anda. 10 kreasi pom-pom untuk hiasan rumah anda antara lain : 1. Bisa jadi hiasan bunga pom-pom. Bunga dari Pom-pom Bunga pom-pom dapat dijadikan hiasan rumah anda dengan cara tambahkan daun, tangkai, dan pot. Pot bisa diisi dengan gabus untuk menancapkan tangkainya. Buatlah pom-pom dengan warna yang berbeda-beda untuk menambah estetika. 2. Gantungan Kunci Kece dan Unik Gantungan Pom-Pom Pom-pom sangat menarik untuk dijadikan gantungan kunci. Selain simple dan unik, gantungan kunci dari pom-pom juga enteng dan murah meriah. Buatlah sebuah pom-pom dengan

Ponpe Al Ikhlas

Pondok Pesantren Al Ikhlas Lantik Pengurus Baru            Suasana  di Ponpes Al Ikhlas Sleman (mediarakyat.co.id). Yayasan Pondok Pesantren Al Ikhlas Bercak, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY belom lama ini  melantik pengurus yang baru untuk periode 2019-2020. Acara pelantikan ini  bersama acara Istighosah di Ponpes setempat. Sedang acara Istighosah ini digelar setiap  Selasa malam atau (malem Rabo-Jw) acara ini sudah berjalan sejak berdirinya Ponpes tersebut. Demikian disampaikan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, KH. Abdulloh Khadiq Fauzan dengan panggilan akrabnya Pak Kyai Khadiq di kediamannya saat acara berlangsung. Selanjutnya ia menerangkan mengenai pelantikannya adanya pengurus baru dimaksudkan untuk menjaga situasi dan kondisi ponpes ini dapat berjalan lancar dibawah lindungan dari Alloh SWT. Sekaligus untuk memudahkan komunikasi dari orang tua santri sekaligus para santri manakala ada hal yang perlu dimusyawarahkan.  Adapun Pembina Organisasi ini yang telah terbentuk terdiri dari