Langsung ke konten utama
 Desa Pucanganom Inginkan Jadi Penyangga  Wisata yang Handal


Gunungkidul (media rakyat.co.id). Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY ini mempunyai berbatasan sebelah timur Desa Semugih, sebelah barat Desa Gombang, sebelah selatan  Desa Petir dan sebelah utara Desa Bedoyo. Demikian disampaikan Kepala Desa Pucanganom terpilih yang diadakan pemilihan kepala desa Sabtu, 23 Nopember 2019 untuk yang keduakalinya, Surawan, dikediamannya pada  Kamis, 5 Desember 2019.
Lebih lanjut, Surawan, membeberkan keberadaan desa yang dipimpinnya memang belum punya obyek wisata, jadi sampai saat ini baru berpotensi penyangga obyek wisata. Maka dorongan yang keduakalinya ia menjabat kepala desa ini akan memfokuskan diantaranya mengenai; pertanian, memperbaiki  jalan yang rusak, mengusulkan perencanaan perbaikan RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni). RTLH ini menurutnya saat ini ada 68 rumah, rencana yang mendapat persetujuan baru 20 rumah sekurangnya nanti berjenjang. Juga akan mencari terobosan dari luar desa untuk meringankan beban masyarakat terutama mengenai pengairan. Mengenai air untuk kebutuhan ke masing masing keluarga  sementara sudah terpenuhi dari Seropan, namun bila untuk pertanian belum bisa terpenuhi sementara mengharapkan air tadah hujan.
Diakuinya, bahwa kebanyakan masyarakat desa setempat kebanyakan bertani dan memelihara hewan ternak. Namun manakala musim kemarau tiba masyarakat desa setempat mayoritas urban sementara  ke kota-kota untuk mengkais rejeki dengan berjualan atau bekerja sesuai keahliannya masing masing. Dan, bila musim hujan tiba mereka pulang ke kampung halaman untuk menggarap pertaniannya. Demikian jelas Surawan kepada "MediaRakyat.co.id". (dan/bdn).

Postingan populer dari blog ini

MENENGOK PENINGGALAN SEJARAH DI KARAWANG

Monumen Karawang Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Kota ini dijuluki pula kota padi. Ada begitu banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di kota Karawang.  Karawang yang berjuluk kota padi atau kini dijuluki kota pangkal perjuangan ini, memang memiliki beberapa objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Mulai dari Curug Cijalu yang terletak di Selatan Karawang, samapi objek wisata sejarah yang berkaitan erat dengan Kemerdekaan Negara Indonesia, seperti peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengas Dengklok dan peristiwa pembantaian warga sipil di Rawa Gede, dan ada pula wisata candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara di daerah Batujaya.  Monumen Rawa Gede Dimulia dari sejarah monumen Rawagede yang terletak di Kecamatan Rawamerta . Objek wisata Monumen Rawagede ini dibangun untuk memperingati peristiwa pembantaian warga sipil oleh tentara Belanda. Monumen ini d

Kreasi Pom-Pom

Yuk, Manfaatkan Pom-Pom Untuk Kreasi Rumah Anda ! Tahukah anda apakah itu pom-pom ? Sleman  ( Mediarakyat.co.id ) -  Pom-pom adalah kerajinan tangan yang berbentuk bulat, berbulu dan berbagai macam warna serta ukuran. Pom-pom dapat terbuat dari benang wol, kain dan kertas. Namun, kali ini akan dijelaskan beberapa kreasi pom-pom dari benang wol yang simple, menarik dan unik untuk menghiasi rumah Anda. 10 kreasi pom-pom untuk hiasan rumah anda antara lain : 1. Bisa jadi hiasan bunga pom-pom. Bunga dari Pom-pom Bunga pom-pom dapat dijadikan hiasan rumah anda dengan cara tambahkan daun, tangkai, dan pot. Pot bisa diisi dengan gabus untuk menancapkan tangkainya. Buatlah pom-pom dengan warna yang berbeda-beda untuk menambah estetika. 2. Gantungan Kunci Kece dan Unik Gantungan Pom-Pom Pom-pom sangat menarik untuk dijadikan gantungan kunci. Selain simple dan unik, gantungan kunci dari pom-pom juga enteng dan murah meriah. Buatlah sebuah pom-pom dengan

Ponpe Al Ikhlas

Pondok Pesantren Al Ikhlas Lantik Pengurus Baru            Suasana  di Ponpes Al Ikhlas Sleman (mediarakyat.co.id). Yayasan Pondok Pesantren Al Ikhlas Bercak, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY belom lama ini  melantik pengurus yang baru untuk periode 2019-2020. Acara pelantikan ini  bersama acara Istighosah di Ponpes setempat. Sedang acara Istighosah ini digelar setiap  Selasa malam atau (malem Rabo-Jw) acara ini sudah berjalan sejak berdirinya Ponpes tersebut. Demikian disampaikan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, KH. Abdulloh Khadiq Fauzan dengan panggilan akrabnya Pak Kyai Khadiq di kediamannya saat acara berlangsung. Selanjutnya ia menerangkan mengenai pelantikannya adanya pengurus baru dimaksudkan untuk menjaga situasi dan kondisi ponpes ini dapat berjalan lancar dibawah lindungan dari Alloh SWT. Sekaligus untuk memudahkan komunikasi dari orang tua santri sekaligus para santri manakala ada hal yang perlu dimusyawarahkan.  Adapun Pembina Organisasi ini yang telah terbentuk terdiri dari