Media Rakyat

Desa Bulurejo Menggelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Memperkuat Toleransi dan Harmoni

Doa Bersama Lintas Agama di Desa Bulurejo, Kades Widarto : Berbeda itu Fitrah Manusia
Banyuwangi, Jatim. Wanipdes.id
--- Hari Jumat yang cerah di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur (11/08/2023) dipenuhi dengan semangat kebersamaan saat warga dari berbagai agama berkumpul untuk doa bersama. Acara yang berlangsung di pendopo desa ini merupakan bagian dari rangkaian ritual Bersih Desa, yang akan mencapai puncaknya pada pagi esok, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Dalam laporan dari media, kegiatan doa bersama lintas agama ini dianggap memiliki arti mendalam dalam menguatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati perbedaan, saling toleransi, dan menghargai keragaman budaya serta agama.

Melalui acara selametan Bersih Desa ini, terungkap bahwa doa bersama lintas agama memiliki peran yang sangat penting. Warga desa ini memahami betapa esensialnya hidup berdampingan dengan harmonis, meskipun dibalut dalam keragaman perbedaan.
Doa Bersama Lintas Agama di Desa Bulurejo, Kades Widarto : Berbeda itu Fitrah Manusia
Kepala Desa Bulurejo, Widarto, ST, dalam percakapannya usai acara doa bersama, menyampaikan bahwa perbedaan adalah bagian dari kodrat manusia. Pandangan ini seharusnya diterima dan dijaga sebagai kekayaan yang berharga. Ia menekankan adanya beragam bahasa, tradisi, dan adat istiadat yang memperkaya identitas desa.

Menurut Kepala Desa, pelajaran penting dari acara Bersih Desa adalah pemahaman yang semakin dalam tentang perbedaan. Hal ini membawa warga desa mendekatkan diri pada keseimbangan dan kerukunan antarumat beragama. Tenggang rasa diakui sebagai pondasi kuat bagi harmoni sosial. Toleransi dianggap sebagai kunci utama untuk mencapai kehidupan bermasyarakat yang damai.

"Dalam doa bersama lintas agama, terwujudlah representasi dari keragaman dan keyakinan yang ada di desa," kata Kepala Desa Widarto dengan tegas. Dengan semangat ini, Desa Bulurejo terus menunjukkan contoh nyata bagaimana menghormati perbedaan bisa menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang harmonis. (Wirda / Boby)
Mediaku
Mediaku