Kirap Santunan Anak Yatim ke-32 Dusun Klontang Desa Gendoh dengan Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan

BANYUWANGI - Dalam semangat berbagi kasih dan kebaikan, masyarakat dusun Klontang, Desa Gendoh, menggelar acara kirap santunan anak yatim yang ke-32. Acara yang diadakan pada hari Minggu ini merupakan manifestasi dari nilai-nilai agama dan kemanusiaan yang melekat dalam budaya masyarakat setempat.

Dalam ajaran Islam, memberikan santunan kepada anak yatim-piatu adalah tindakan yang dianjurkan dan dianggap penuh kebaikan. Al-Quran dan hadis menyampaikan pesan yang kuat mengenai pentingnya berbuat baik kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Di bawah langit biru Dusun Klontang, masyarakat telah merespon panggilan tersebut dengan hati yang tulus.

Acara kirap dimulai sejak pagi hari, tepat pukul 06.00. Kemeriahan tampak saat para pemuda dan masyarakat setempat berkumpul, siap menyebarkan keceriaan kepada anak yatim yang hadir. Prosesi kirap dilakukan dengan menggunakan becak keliling kampung, diiringi oleh dentingan riang drumband Lansia yang turut serta meramaikan suasana.
Para pemimpin acara, Sanusi dan Andi Ardiyanto, memberikan perhatian penuh terhadap detail pelaksanaan acara kirap ini. Dengan semangat kebersamaan, mereka mengajak masyarakat untuk berbagi kasih kepada anak yatim-piatu yang hadir, menciptakan momen yang penuh makna.

Puncak acara diadakan pada jam 19.00 setelah isya', dengan menghadirkan sejumlah tokoh agama KH. Marzuqi Mustamar, ketua PWNU Jawa Timur, KH. Maki Zaini dari PCNU Banyuwangi, serta KH. Zainullah Marwan dan KH. Abdilah Mukhtar.

Tak hanya itu, tokoh-tokoh agama tersebut juga berkesempatan memberikan arahan kepada hadirin, termasuk Didik Darmadi SE selaku kepala desa Gendoh, Rahmat Hidayat dari dusun Klontang, dan Didik Susiyono RW 07. Mereka adalah pilar-pilar penting dalam masyarakat yang turut berkontribusi dalam menyelenggarakan acara ini.

Kirap Santunan Anak Yatim ke-32 Dusun Klontang Desa Gendoh benar-benar menjadi bukti nyata kepedulian dan kebersamaan masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dan agama. Semoga acara ini menjadi amal ibadah yang baik.