Pengurus Permasa Kabupaten Pelalawan Masa Bakti 2023-2028 Resmi Dilantik
Pelalawan | WANIPEDES.ID – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Provinsi Riau Lantik Ir. Naharuddin Arsyad (Bustami) sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Pelalawan periode 2023-2028 di gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, pada Ahad (3/9/2023).
Ketua DPD Permasa Pelalawan Ir Naharuddin Arsyad dalam sambutannya mengatakan estafet kepemimpinan dari yang sebelumnya akan diembannya untuk menjadi lebih baik.
” Terimakasih kepada semua atas kepercayaan ini, insyaallah (Permasa) akan tumbuh berkembang menjadi lebih baik. Jadikan organisasi ini menjadi ajang silaturahmi, tolong menolong agar segala persoalan dapat terselesaikan dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Bustami.
Bustami juga mengaku sangat mendukung keberlangsungan kepemerintahan Bupati Zukri. Menurutnya program yang berjalan di dua tahun terakhir ini sangat menyentuh.
” Kita dukung semua program beliau. Yang paling melekat sama kami itu seperti santunan anak-anak yatim, orang miskin, lansia itu sangat menyentuh,” ungkap Bustami.
Kedekatan emosional masyarakat Aceh dengan Bupati Zukri secara personal diakuinya sudah berlangsung sejak lama. Hal tersebut kata Bustami, tidak menampik kemungkinan akan kembali memberikan dukungan pada Pemilukada ditahun 2024 mendatang.
” Kemungkinan itu bisa jadi. Hubungan Bupati Zukri dengan orang kita Aceh sangat dekat. Dekat dalam artian komunikasi silahturahmi kami sangat baik,” ujarnya.
Ketua DPW Permasa Provinsi Riau, Fauzan menyebutkan dari seluruh Kabupaten/Kota di Riau, masyarakat perantauan Aceh yang terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan. Dan kebanyakan masyarakat Aceh yang ada, di Pangkalan kerinci.
“Saya juga berharap, Permasa di Kabupaten Pelalawan dapat berkontribusi positif untuk memajukan program-program Bupati Pelalawan,” kata H. Fauzan, S. STP., M. Si.
Bupati Pelalawan Zukri mengaku sangat mendukung pengukuhan paguyuban Permasa ini. Baginya, kehadiran Permasa sangat membantu jalannya kesuksesan program pemerintahan.
” Semoga Permasa bisa menjadi pemersatu bagi Permasa sendiri, bagaimana mengatasi kesejahteraan, mengatasi kemiskinan. Bisa mensosialisasikan program pemerintah, tidak ada lagi anak tidak bisa sekolah. Kita butuh paguyuban,” kata Bupati Pelalawan Zukri.
Bupati Pelalawan dengan masa jabatan tersingkat itupun mengatakan peran penting paguyuban sangat mempengaruhi kesuksesan program yang saat ini tengah berjalan. Seperti santunan anak-anak Yatim, Santunan Lansia, Orang Miskin serta berobat gratis.
Nantinya, lanjut Zukri, pengurus Permasa bisa mendata warganya yang belum masuk dalam penerimaan santunan agar bisa menyerahkan data ke lurah atau camat.
Ketika ditanyakan kesiapan dirinya menerima undangan Permasa sebagai Khotib, ketua DPD Partai PDI Perjuangan itu pun menyanggupinya.
” Insyaallah, insyaallah kami sesuaikan waktunya,” jawab Zukri sambil tersenyum.
Bupati Pelalawan Zukri terlihat begitu berwibawa dengan mengenakan Kopiah Maouketub yang merupakan topi adat masyarakat Aceh. ***(Sumarno)