-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pilbub

    Mediaku

    Iklan

    Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana

    Wirda Aditia
    10/03/24, 12:17 WIB Last Updated 2024-10-03T05:17:52Z
    masukkan script iklan disini

    Banyuwangi, Media Rakyat
    - Kodim 0825 Banyuwangi, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, menyelenggarakan Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana pada Rabu malam, 02 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Danramil 0825/21 Kalipuro (Kapten Czi Sahar Susanto), Bati Bakti Dim 0825 (Serma Arief Effendi), Babinsa Ramil 0825/01, 02 dan 21, Kasi Kebencanaan BPBD Kab.Banyuwangi, Korlap TAGANA Dinsos PP dan KB Kab.Banyuwangi, Lurah Kalipuro, Toga, Tomas, Pemuda, tokoh budaya, serta masyarakat Link Papring Kelurahan Kalipuro.
     
    Program ini merupakan program unggulan di semester II TA. 2024 dengan tema "BAKTI TNI TANGGAP BENCANA". Kegiatannya berfokus pada penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan tentang "Kampung Siaga Bencana," yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
     
    "Melalui program ini, kami ingin memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap bencana alam," ujar Danramil 0825/21 Kalipuro, Kapten Czi Sahar Susanto. "Masyarakat dilatih untuk peka terhadap gejala alam sebagai tanda awal bencana, sehingga dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat."
     
    Program ini secara khusus menyasar masyarakat Link Papring yang tinggal di tepi hutan kaki Gunung Ijen. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dalam mitigasi bencana di wilayahnya, sehingga mereka dapat tetap siaga dan siap menghadapi bencana alam.
     
    "Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah ini, khususnya bagi warga Link Papring yang tinggal di daerah rawan bencana," tambah Kapten Czi Sahar Susanto. "Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat lebih siap dalam menghadapi bencana dan meminimalisir dampaknya."
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini