Danramil Kabat Hadiri Pembukaan Asmopss Ke-14 di Hotel El Royale Banyuwangi


Banyuwangi, MediaRakyat
— Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar ajang bergengsi Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools (Asmopss) yang ke-14. Acara pembukaan berlangsung pada Selasa malam, 12 November 2024, pukul 19.00 WIB, bertempat di Ballroom Hotel El Royale, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Dalam acara ini, turut hadir berbagai pejabat penting, di antaranya Presiden Asmopss Bapak Munas, Kadispen Banyuwangi Bapak Suratno, Asisten Pembangunan Banyuwangi Bapak Wiyanto, serta Danramil Kabat Kapten Kav Makali, yang mewakili Dandim 0825. 

Hadir juga Lettu Laut Aris mewakili Danlanal Banyuwangi, Kasat Binmas Kompol Toni mewakili Kapolresta, Kapolsek Kabat AKP Kusmin, Camat Kabat Bapak Teddy Radiyansah, dan perwakilan dari negara-negara peserta, yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Kazakhstan.

Ajang *Asmopss* yang berlangsung mulai 11 hingga 16 November 2024 ini, bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik anak-anak di bidang sains dan matematika, khususnya untuk siswa SD dan SMP.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan antar negara peserta melalui pendidikan yang berbasis pada kompetisi ilmiah.

Pembukaan acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama, serta sambutan-sambutan dari para pejabat. Presiden Asmopss, Bapak Munas, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya ajang ini dalam mendorong perkembangan sains dan matematika di tingkat Asia. 

Sementara itu, Asisten Pembangunan Banyuwangi, Bapak Wiyanto, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan, tidak hanya di Banyuwangi, tetapi juga di seluruh dunia.

Sebagai ajang olimpiade sains dan matematika tingkat Asia, Asmopss ke-14 ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk terus mengembangkan potensi mereka, sekaligus memperkuat kolaborasi antar negara melalui pendidikan.

Dengan diadakannya acara ini, Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya sebagai tuan rumah yang mendukung kemajuan pendidikan di tingkat internasional. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun hubungan yang lebih baik antar negara peserta.