Ngopi Santai, PT Semilir Angin Nusantara Gelar Silaturahmi dengan Media
Banyuwangi, MediaRakyat.co.id | PT Semilir Angin Nusantara (SAN) menggelar acara silaturahmi dengan awak media pada Jumat, 15 November 2024. Bertempat di kantor PT SAN di Jl. Ikan Gurami, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dalam suasana santai penuh keakraban.
Dwi Supranoto, Pembina PT Semilir Angin Nusantara, menjelaskan bahwa acara ngopi bareng ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PT SAN dan para awak media.
"Ini adalah sarana untuk menjalin hubungan baik dengan media, yang kami harap dapat berkelanjutan," ujar Dwi.
PT SAN, yang baru berdiri sekitar tiga bulan, telah beroperasi sebagai perusahaan jasa penagihan di bawah kepemimpinan Direktur Utama Ahmad Siddik. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk menjadi solusi bagi nasabah yang menghadapi masalah kredit macet.
"Syukur Alhamdulillah, meski baru berdiri, kami sudah dipercaya menandatangani kerja sama dengan beberapa perusahaan pembiayaan seperti ANDIRA Finance. Hari ini, kami juga resmi bermitra dengan Mandiri Utama Finance. Ke depannya, kami berencana bekerja sama dengan seluruh leasing di Jawa Timur," tambah Dwi.
Direktur Utama PT SAN, Ahmad Siddik, menyampaikan bahwa acara serupa akan diadakan secara rutin untuk terus membangun hubungan dengan media di Kabupaten Banyuwangi.
Direktur Operasional PT SAN, Fajar, menambahkan bahwa perusahaan ini juga ingin menjadi wadah bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
"Kami berharap bisa tumbuh bersama dan membangun sinergi dengan rekan-rekan di lapangan, sehingga PT SAN bisa menjadi perusahaan yang maju dan dapat diandalkan oleh perusahaan leasing,” kata Fajar.
Di sisi lain, Gede Biwantara, perwakilan dari Mandiri Utama Finance, menyatakan bahwa kehadirannya bertujuan untuk menjalin kemitraan erat dengan PT SAN.
“Kami mengapresiasi kemitraan ini. PT SAN memiliki legalitas yang jelas sebagai mitra pengamanan aset fidusia,” ungkap Gede.
Ia juga menambahkan bahwa dalam proses penagihan, pihaknya mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif. “Kami ingin penyelesaian yang damai, tanpa kekerasan, dan saling menguntungkan,” kata Gede.
Febri, selaku recovery finance, turut menyampaikan. “Pembayaran kredit sebaiknya dilakukan dengan kesadaran penuh dan tanggung jawab sejak awal kontrak. Kolektor adalah pekerja, dan mereka hanya menjalankan tugas untuk membantu nasabah menyelesaikan tanggung jawabnya.”
Acara ini diakhiri dengan suasana penuh kehangatan dan harapan akan sinergi yang baik antara PT SAN dan mitra-mitranya di Banyuwangi. (Ida/Wirda)